Sabtu, 21 Agustus 2010

enjoying this life.


Hari ini aku merasa ditampar. Ya, ditampar. Tamparannya nggak kuat, bahkan pelan sekali. Tapi sakitnya bukan main. Menusuk jantung hatiku. Suddenly, I feel nothing. Yeah, I’ve got nothing. Then I’m nothing. My god, what’s going on? Aku merasa kecil, kecil sekali….. Bahkan tidak ada apa-apanya. Ya Tuhan, terima kasih telah menyadarkanku selama ini. Betapa aku telah meninggalkan-Mu sejauh-jauhnya. Mana mungkin Tuhan mendengarkan doaku. Sedangkan memintanya saja aku nyaris tidak pernah.

Okay… Pernah sebenarnya. Hanya saja, hatiku tidak menghadap-Nya. Betapa galau jiwaku. Betapa tidak khusyuknya aku dalam doaku. Betapa aku hanya hidup di dalam impian-impian saja. Betapa impian itu tidak nyata kurasakan, bahkan hingga kata-kata ini tertulis. Maafkanku Tuhan… Jika terselip rasa yang sebenarnya tidak perlu kurasakan.

Impianku yang berloncat loncat kesana kemari. Bahkan aku saja lupa, mana-mana saja yang pernah kuimpikan. Maka wajar, jika Tuhan tidak mengabulkan doaku, dan menetapkannya cukup sebatas impian. Aku sadar Tuhan, aku yang lalai dengan-Mu, aku yang telah sedemikian jauh dari-Mu. Maafkan Tuhan… Aku bergitu terlena dengan keadaan ini. Aku merasa cukup dengan keadaan ini. Meski nyatanya, aku tak pernah merasa cukup dengan keadaan ini pada akhirnya. Apakah aku termasuk manusia yang tidak pandai bersyukur? Mungkin Iya. Maka maafkanku Tuhan, sekali lagi kuucapkan.

Aku yang tidak pernah menetapkan impianku. Aku yang tidak pernah berdoa khusyuk untuk itu. Aku yang tidak pernah berusaha mendapatkannya. Maka pantas jika ‘hanya ini’ yang ku dapatkan.

Namun belakangan aku ingat, betapa naifnya diriku ini sebagai hamba-Mu. Aku ingat detik-detik kehidupanku hingga detik ini. Betapa aku sempat tidak mensyukuri nikmat-Mu sepanjang hari ini. Maafkanku Tuhan. Maafkan ku Tuhan…. Aku hanya hamba-Mu. Terima kasih telah mengingatkanku hari ini. Bahwa kuasamu sungguhlah besar. Dan aku hanya hambamu. Terima kasih atas segalanya. Maka kuucapkan Alhamdulillah….. ;)






---damai hidupku kala mengingat-Mu, bahwa hidup ini hanya sementara. Maka  lakukanlah yang terbaik----

#yeah... finally, i can write. yap! i just try to write. sementara jari-jariku kaku, dan otakku beku selama ini. maka aku kembali menuliskannya. menuliskan apa saja. tentangmu, tentangku, atau mungkin tentang bumi dan isinya. yang tak kalah, tentu tentang Yang Maha Pencipta...

maka ijinkanlah aku menarikan jari-jariku di atas keyboard ini.... hanya sekedar berbagi. meski cuma sekedar kata-kata tak bermakna. ;)

0 komentar:

Posting Komentar